
Jawa Barat – Barekrim Polri dan Polda Metro Jaya menangkap 6 orang pelaku kasus grup facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka yang sempat menghebohkan dan viral. Keenam pelaku tampak hanya menundukan kepalanya saat dihadapkan ke depan kamera.
Berdasarkan pantauan, ada 6 orang pelaku yang diamankan polisi karena mengoperasikan grup facebook tersebut, mereka berinisial DK, MR, MS, MJ, MA, dan KA.
Para pelaku diamankan polisi di sejumlah titik wilayah Indonesia, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung Selatan, hingga Bengkulu.
Bareskrim Polri pun menggelar konferensi pers berkaitan kasus tersebut di Mabes Polri pada Rabu (21/5/2025).
Dalam konferensi pers, keenam pelaku tersebut dihadapkan ke depan kamera.
Namun, para pelaku hanya menundukan kepalanya saja dengan wajah tertutupi masker.
Guna mengantisipasi hal tak diinginkan, termasuk menghormati para korban anak-anak, Kepolisian pun tak bisa menunjukan wajah pelaku ke hadapan kamera.
“Ada 6 pelaku yang diamankan, yang mana diamankan di sejumlah wilayah Indonesia,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji pada wartawan, Rabu (21/5/2025).
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap peran para pelaku dalam kasus Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka yang berhasil diamankan Dittipidsiber Bareskrim Polri bersama Ditsiber Polda Metro Jaya.
“Peran para pelaku adalah sebagai admin grup dan member aktif yang telah mengunggah foto dan video seksual perempuan dan anak di bawah umur,” kata Trunoyudo, Selasa (20/5/2025).
Bersama para pelaku, kata dia, turut diamankan berbagai barang bukti. Di antaranya berupa komputer, handphone, SIM card, dokumen video, dan foto serta barang bukti lainnya.
Trunoyudo menyampaikan setelah beberapa hari melakukan penyelidikan secara intensif dan mendalam, Dittipidsiber Bareskrim Polri bersama Ditsiber Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap kasus Grup facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka dengan melakukan penangkapan terhadap 6 pelaku.
“Para pelaku di tangkap secara marathon di beberapa tempat di Pulau Jawa dan Sumatera,” ujarnya.
Diketahui, Grup Fantasi Sedarah dan Suka Duka yang memiliki ribuan member ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dikarenakan unggahan pornografi anak dan perempuan.