Berita

Banyak Diterpa Isu dan Badai, Dedi Mulyadi: yang Penting Cepat dan Menangani

Jawa Barat – Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi.

Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah.

“Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” tuturnya.

Gubernur Jawa Barat mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian.

“Engga ada urusan, ini bukan urusan kajian,” lanjutnya.

Dari dulu, Gubernur Jawa Barat menyampaikan, kajian sudah banyak, namun pelaksanaannya tidak ada.

“Engga apa-apa, saya diterpa isu, diterpa badai, segala macam engga ada urusan. Bagi saya, yang penting cepat dan menangani yang akhirnya tertangani, ternyata bisa,” pungkasnya.

Dedi Mulyadi menceritakan terkait anak-anak yang kecanduan game online dan mengkonsumsi obat-obatan.

“Di rumahnya engga betah, bertengkar terus. Masuklah ke barak militer, lahirlah 14 hari,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Barat menyebutkan, anak-anak tersebut bisa menangis dengan badan yang tegap dan langkah yang kokoh.

“Ternyata anak-anak Indonesia itu hebat, yang salah adalah sistem lingkungannya,” tandasnya.

Gubernur Jawa Barat juga sempat menyinggug soal sekolah kebangsaan.

“Seluruh sekolah di Jawa Barat, harus menjadi sekolah kebangsaan,” ujarnya.

Dedi Mulyadi mengatakan, boleh alergi terhadap militer.

“Tetapi tidak ada yang bisa mengalahkan kedisiplinan hidup dan perencanaan tugas dalam setiap hari, tertata, kecuali manajemen militer,” tegasnya.

Related Articles

Back to top button