Berita

Resmi Diluncurkan, Great Institute Diharap Jadi Garda Depan Pengawal Kebijakan Prabowo

Jawa Barat – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberikan sambutan hangat dalam peluncuran Great Institute, sebuah lembaga riset baru yang berfokus pada ekonomi, politik, dan teknologi.

Dalam acara yang berlangsung di Auditorium Telkom Landmark, Jakarta, Selasa 3 Juni 2025, Bima menegaskan pentingnya kehadiran lembaga ini dalam memperkuat arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Kemunculan Great Institute ini bukan sekadar formalitas, tapi sebuah gerakan ideologis. Ia hadir untuk meletakkan konteks narasi yang kuat atas kebijakan-kebijakan strategis Presiden Prabowo,” ujar Bima dalam pidatonya yang penuh semangat.

Efisiensi Bukan Sekadar Hemat

Salah satu hal yang ditekankan Bima Arya adalah pentingnya mengkaji kebijakan efisiensi anggaran yang kini menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, efisiensi bukan hanya soal mengurangi pengeluaran, tetapi lebih jauh lagi membentuk struktur anggaran yang sehat, tepat sasaran, dan mendukung program strategis di sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan.

“Efisiensi ini bukan soal penghematan semata. Ini tentang visi, tentang keberpihakan kepada rakyat lewat kebijakan yang efektif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Great Institute: Mitra Strategis Pemerintah

Bima menyebutkan bahwa Great Institute dapat menjadi mitra penting pemerintah, khususnya dalam menyuarakan dan memperkuat diskursus kebijakan di ruang publik. Ia optimistis lembaga ini akan berkontribusi nyata di tengah tantangan dan dinamika politik saat ini.

“Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Syahganda, Great Institute akan memperkuat barisan narasi kebijakan yang berpihak pada masa depan bangsa,” ungkap Bima.

Menuju Indonesia Emas 2045: Reformasi Politik Harus Dimulai Sekarang

Lebih lanjut, Bima mendorong Great Institute untuk tak hanya fokus pada isu ekonomi dan teknologi, tapi juga pada pembenahan sistem politik nasional. Ia secara khusus menyoroti pentingnya revisi Undang-Undang Pemilu dan Partai Politik, yang menjadi fondasi demokrasi menuju Indonesia Emas 2045.

“Nonsens bicara 2045 jika kita tidak menyiapkan generasi politik yang matang. Partai politik harus diperbaiki dari sekarang, agar bisa mencetak pemimpin masa depan,” tegasnya.

Satu Visi Bersama Presiden Prabowo

Mengakhiri sambutannya, Bima Arya menyatakan harapan agar Great Institute berjalan seiring dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan pentingnya sinergi dalam menyebarkan narasi kebijakan yang berlandaskan pada semangat perubahan dan pembangunan jangka panjang.

“Welcome to the club, Great Institute. Mari bersama-sama menapaki jalan menuju Indonesia Emas, di bawah komando Presiden Prabowo,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Deretan Tokoh Hadir di Grand Launching

Acara peluncuran Great Institute ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Ketua Dewan Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, dan akademisi sekaligus aktivis, Rocky Gerung.***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button